Senin, 13 Juli 2020

Pengantar Komputasi Modern


Nama   : Riski Andriansyah
Kelas   : 4IA20
NPM   : 56416486
Bioinformatika
A.    Pengertian
Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi.
Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu komputer berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa dibuat secara artificial melalui simulasi dari gejala-gejala tersebut.
Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama Bioinformatika adalah program software dan didukung oleh kesediaan internet. Saat ini, perkembangan ilmu biologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu bioinformatika. Tidaklah dapat dimungkiri kalau bioinformatika telah mempercepat kemajuan ilmu biologi. Lebih jauh lagi, kalau dilihat dari bidang yang lebih spesifik, kemajuan suatu bidang sangat dipengaruhi oleh kemajuan bioinformatika. Semakin maju bioinformatika di suatu bidang (ditandai dengan banyaknya software yang tersedia), semakin maju pulalah bidang tersebut.

B.     Bidang – Bidang Terkait
Berdasarkan pengertian bioinformatika baik yang klasik maupun baru, terlihat banyak terdapat cabang - cabang disiplin ilmu yang terkait dengan Bioinformatika. Terutama karena bioinformatika itu sendiri merupakan suatu bidang interdisipliner. Hal tersebut menimbulkan banyak pilihan bagi orang yang ingin mendalami bioinformatika. Berikut ini merupakan beberapa bidang yang terkait dengan bioinformatika.
1.      Biophysics
Biologi molekul sendiri merupakan pengembangan yang lahir dari biophysics. Biophysics adalah sebuah bidang interdisipliner yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society). Sesuai dengan definisi di atas, bidang ini merupakan suatu bidang yang luas. Namun secara langsung disiplin ilmu ini terkait dengan Bioinformatika karena penggunaan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur membutuhkan penggunaan TI.
2.      Computational Biology
Computational biology merupakan bagian dari Bioinformatika (dalam arti yang paling luas) yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel. Tak dapat dielakkan bahwa Biologi Molekul cukup penting dalam computational biology, namun itu bukanlah inti dari disiplin ilmu ini. Pada penerapan computational biology, model-model statistika untuk fenomena biologi lebih disukai dipakai dibandingkan dengan model sebenarnya. Dalam beberapa hal cara tersebut cukup baik mengingat pada kasus tertentu eksperimen langsung pada fenomena biologi cukup sulit. Tidak semua dari computational biology merupakan Bioinformatika, seperti contohnya Model Matematika bukan merupakan Bioinformatika, bahkan meskipun dikaitkan dengan masalah biologi.
3.      Medical Informatics
Menurut Aamir Zakaria [ZAKARIA2004] Pengertian dari medical informatics adalah “sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis.” Medical informatics lebih memperhatikan struktur dan algoritma untuk pengolahan data medis, dibandingkan dengan data itu sendiri. Disiplin ilmu ini, untuk alasan praktis, kemungkinan besar berkaitan dengan data-data yang didapatkan pada level biologi yang lebih “rumit” –yaitu informasi dari sistem-sistem superselular, tepat pada level populasi—di mana sebagian besar dari Bioinformatika lebih memperhatikan informasi dari sistem dan struktur biomolekul dan selular.
4.      Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge Healthech Institute’s Sixth Annual Cheminformatics conference). Pengertian disiplin ilmu yang disebutkan di atas lebih merupakan identifikasi dari salah satu aktivitas yang paling populer dibandingkan dengan berbagai bidang studi yang mungkin ada di bawah bidang ini. Salah satu contoh penemuan obat yang paling sukses sepanjang sejarah adalah penisilin, dapat menggambarkan cara untuk menemukan dan mengembangkan obatobatan hingga sekarang –meskipun terlihat aneh–. Cara untuk menemukan dan mengembangkan obat adalah hasil dari kesempatan, observasi, dan banyak proses kimia yang intensif dan lambat. Sampai beberapa waktu yang lalu, disain obat dianggap harus selalu menggunakan kerja yang intensif, proses uji dan gagal (trial-error process).
Kemungkinan penggunaan TI untuk merencanakan secara cerdas dan dengan mengotomatiskan proses-proses yang terkait dengan sintesis kimiawi dari komponenkomponen pengobatan merupakan suatu prospek yang sangat menarik bagi ahli kimia dan ahli biokimia. Penghargaan untuk menghasilkan obat yang dapat dipasarkan secara lebih cepat sangatlah besar, sehingga target inilah yang merupakan inti dari cheminformatics.
Ruang lingkup akademis dari cheminformatics ini sangat luas. Contoh bidang minatnya antara lain: Synthesis Planning, Reaction and Structure Retrieval, 3-D Structure Retrieval, Modelling, Computational Chemistry, Visualisation Tools and Utilities.
5.      Genomics
Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan genom-genom dengan membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari gen di dalam genom yang representatif.

C.    Penerapan
Terdapat banyak sekali penerapan bioinformatika, mulai dari manajemen data hingga penggunaannya pada dunia biologi dan turunannya. Namun saya hanya akan menyebutkan beberapa peranan bioinformatika pada dunia kedokteran dan virologi.
1.      Bioinformatika dalam bidang klinis
Perananan Bioinformatika dalam bidang klinis ini sering juga disebut sebagai informatika klinis (clinical informatics). Aplikasi dari clinical informatics ini adalah berbentuk manajemen data-data klinis dari pasien melalui Electrical Medical Record (EMR) yang dikembangkan oleh Clement J.
McDonald dari Indiana University School of Medicine pada tahun 1972 [5]. McDonald pertama kali mengaplikasikan EMR pada 33 orang pasien penyakit gula (diabetes). Sekarang EMR ini telah diaplikasikan pada berbagai penyakit. Data yang disimpan meliputi data analisa diagnosa laboratorium, hasil konsultasi dan saran, foto ronsen, ukuran detak jantung, dll. Dengan data ini dokter akan bisa menentukan obat yang sesuai dengan kondisi pasien tertentu. Lebih jauh lagi, dengan dibacanya genom manusia, akan memungkinkan untuk mengetahui penyakit genetik seseorang, sehingga personal care terhadap pasien menjadi lebih akurat.





2.      Bioinformatika dalam Virologi
Sebelum kemajuan bioinformatika, untuk mengklasifikasikan virus kita harus melihat morfologinya terlebih dahulu. Untuk melihat morfologi virus dengan akurat, biasanya digunakan mikroskop elektron yang harganya sangat mahal sehingga tidak bisa dimiliki oleh semua laboratorium. Selain itu, kita harus bisa mengisolasi dan mendapatkan virus itu sendiri.
Isolasi virus adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah. Banyak virus yang tidak bisa dikulturkan, apalagi diisolasi. Virus hepatitis C (HCV), misalnya, sampai saat ini belum ada yang bisa mengkulturkannya, sehingga belum ada yang tahu bentuk morfologi virus ini. Begitu juga virus hepatitis E (HEV) dan kelompok virus yang termasuk ke dalam family Calliciviridae, dimana sampai saat ini belum ditemukan sistem pengkulturannya.
Walaupun untuk beberapa virus bisa dikulturkan, tidak semuanya bisa diisolasi dengan mudah. Oleh karena itu, sebelum perkembangan bioinformatika, kita tidak bisa mengidentifikasi dan mengklasifikasikan virus-virus semacam ini.
Dengan kemajuan teknik isolasi DNA/RNA, teknik sekuensing dan ditunjang dengan kemajuan bioinformatika, masalah diatas bisa teratasi. Untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan virus, isolasi virus tidak lagi menjadi suatu hal yang mutlak. Kita cukup dengan hanya melakukan sekuensing terhadap gen-nya. Ini adalah salah satu hasil kemajuan bioinformatika yang nyata dalam bidang virologi.

3.      Bioinformatika untuk penemuan obat
Usaha penemuan obat biasanya dilakukan dengan penemuan zat/senyawa yang bisa menekan perkembangbiakan suatu agent penyebab penyakit. Karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi perkembangbiakan agent tersebut, faktor-faktor itulah yang dijadikan target. Diantara faktor tersebut adalah enzim-enzim yang diperlukan untuk perkembangbiakan suatu agent. Langkah pertama yang dilakukan adalah analisa struktur dan fungsi enzim-enzim tersebut. Kemudian mencari atau mensintesa zat/senyawa yang bisa menekan fungsi dari enzim-enzim tersebut.
Penemuan obat yang efektif adalah penemuan senyawa yang berinteraksi dengan asam amino yang berperan untuk aktivitas (active site) dan untuk kestabilan enzim tersebut.
Dengan kemajuan teknik isolasi DNA/RNA, teknik sekuensing dan ditunjang dengan kemajuan bioinformatika, masalah diatas bisa teratasi. Untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan virus, isolasi virus tidak lagi menjadi suatu hal yang mutlak. Kita cukup dengan hanya melakukan sekuensing terhadap gen-nya. Ini adalah salah satu hasil kemajuan bioinformatika yang nyata dalam bidang virologi.




Referensi

[1]   Komputasi.lipi.go.id (2009, 12 Juli). Bioinformatika : Perpaduan dunia Biologi dengan Teknologi Informasi. Diakses pada 5 Juli 2020, dari http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1247362701.
[2]   Binus.ac.id. (2019, 28 November). Bioinformatika untuk Medis . Diakses pada 5 Juli 2020, dari https://binus.ac.id/bandung/2019/11/bioinformatika-untuk-medis/.
[3]   Firmanfujiansyah.wordpress.com. (2012, 2 April). Bioinformatika. Diakses pada 5 Juli 2020, dari https://firmanfujiansyah.wordpress.com/2012/04/02/bioinformatika/.


Jumat, 03 April 2020

Tugas Program Jaringan


Nama         : Riski Andriansyah
Kelas         : 4IA20
NPM         : 56416486

1.      Apakah pengertian dari DNS dan kegunaan DNS ?

DNS server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Jadi, misalnya Anda ingin mengakses twitter.com, maka server DNS akan mencari alamat dari twitter agar komputer dapat terhubung dengan twitter.
DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat IP yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi, ketika Anda mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat IP dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.

2.      Berikan Penjelasan mengenai Struktur dari DNS dari Root awal hingga Akhir Sub domain!

a.       Root Level (.)
Level utama (level paling penting) sekaligus level awal dari sebuah domain dimana ketika DNS server akan mencari sebuah alamat domain, maka yang diakses terlebih dahulu adalah root level.
b.      Top Level Domain (.com, .org, .net, .id, dsb.)
Level kedua setelah root level dimana ketika DNS telah mengakses ke root, maka akan langsung mengakses ke level ini.
c.       Second Level Domain (google, yahoo, dsb.)
Level setelah TLD, dimana ketika DNS telah mengakses ke root dan TLD, akan langung mengakses ke SLD.
d.      Sub Level Domain
Cabang dari domain diatas, bisa merupakan menu atau aplikasi tambahan pada domain utama. Contoh: mail.google.com

3.      Apakah yang disebut nslookup dan fungsi dari nslookup?

a.       Pengertian
nslookup berarti name server lookup. Nslookup menggunakan lokal sistem operasi perpustakaan domain name systemresolver untuk melakukan query nya. Oleh karena itu, dikonfigurasi secara otomatis oleh isi dari system operasi file resolf.conf.
b.      Fungsi
nslookup beroperasi dalam modus interaktif atau non-interaktif. Ketika digunakan secara interaktif, ketika program dipanggil tanpa argumen (pilihan lain ada), isu-isu user konfigurasi parameter atau permintaan saat mempresentasikan ('>') nslookup prompt baris demi baris mode. Dalam parameter mode non-interaktif dan syarat itu ditetapkan sebagai argumen baris perintah dalam pemanggilan program.

4.      Berikan Salah satu sintaks, untuk mencari DNS dari sebuah laman WEB!

GetHostByName(String)
Meminta informasi DNS untuk nama host DNS yang ditentukan.

Senin, 23 Maret 2020

Komputasi Modern


Pada era ini, penerapan komputasi modern telah diterapkan di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kuliner. Dalam hal ini, saya akan membahas tentang penerapan komputasi modern pada website resmi dari perusahaan Hoka-hoka bento Indonesia dan Pizza Hut Indoneisa. Contoh yang pertama kita akan membuka website https://www.hokben.co.id/ setelah itu, maka akan tampil halaman awal dari website tersebut.


Pada tampilan awal website , terdapat berbagai macam menu yang tersedia yang dapat memudahkan user untuk memilih informasi seperti menu , lokasi outlet , promo saat ini , dan lain-lain.


Selain itu, pada website ini juga terdapat layanan pesan online yang termasuk ke dalam komputasi modern yang dapat memudahkan customer memesan menu makanan secara online tanpa harus dating ke restoran. Proses kerja dari layanan ini dijalankan oleh komputer.





Jika selesai memilih dan ketika ingin memproses maka kita diharuskan login atau bisa sebagai tamu untuk diminta mengisikan data pembeli, seperti nama dan alamat yang dituju.

Selanjutnya kita akan membuka website yang kedua yaitu https://phd.co.id/en/home dan akan muncul tampilan seperti ini.


Dimana sama seperti website hokben yang terdapat tampilan menu yang dapat dipilih user untuk memudahkan dalam memilih informasi seperti pizza , pasta , chicken , dan lain-lain.


Di website pizza hut juga dapat melakukan pemesenan online yang merupakan komputasi modern, bedanya dengan hokben disini kita dikasih pilihan pesanan yaitu delivery atau takeaway , dimana pada delivery pesanan akan diantar kerumah sedangkan yang takeaway pesanan kita ambil sendiri ke lokasi outlet terdekat. Berikut tampilan pesanan onlinenya





Jadi diatas merupakan langkah langkah untuk pemesanan online takeaway.

Kesimpulannya pada website hoka-hoka bento indonesia dan pizza hut indonesia sudah termasuk kedalam penerapan komputasi modern terdapat pada layanan pemesanan online. User/customer dapat memesan makanan dan minuman secara online tanpa harus datang langsung ke restoran. Proses pada layanan ini dikerjakan oleh tenaga komputer. Dengan adanya penerapan teknik komputasi modern pada kedua website sangat membantu pelanggan sehingga dapat memesan makanan dan minuman secara cepat dan efisien.